Menahan marah bukan pekerjaan yang mudah, malah sangat sulit untuk melakukannya. Ketika ada orang cuba memancing emosi kita, barangkali darah kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mahu memukul, sumpah serapah sudah berada di hujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, kerana kita termasuk orang yang kuat. Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan: 1. Membaca Ta'awwudz. Rasulullah bersabda Ada kalimat kalau diucapkan nescaya akan hilang kemarahan seseorang, iaitu A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk (H.R. Bukhari Muslim). 2. Berwudhu. Rasulullah bersabda Kemarahan itu itu dari syaitan, sedangkan syaitan tercipta dari api, api hanya boleh terpadam dengan air, maka kalau kita marah berwudhulah (H.R. Abud Dawud). 3. Duduk. Dalam sebuah hadist dikatakan Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka tidurlah (H.R. Abu Dawud). 4. Diam. Dalam sebuah hadist dikatakan Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah (H.R. Ahmad). 5. Bersujud,ertinya solat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadist dikatakan Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (H.R. Tirmidzi) |
-
0 ulasan:
Catat Ulasan