Qana’ah



“Ya Allah, tiada yang mudah selain yang Engkau mudahkan, dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah jika Engkau menghendakinya” (HR. Ibnu Hibban).

Sungguh indah prinsip hidup yang ditawarkan Islam. Kalau digunakan, akan tahan banting dari resesi hidup, dan bebas sakit hati, gila, atau depresi. Itulah prinsip hidup qana’ah.

Prinsip hidup qanaah ialah hidup dengan merasa cukup dengan segala nikmat yang telah diberikan Allah. Namun demikian, qana’ah bukanlah hidup berpangku tangan tanpa berusaha, lantas berharap rezeki dari Allah. Qana’ah malah hidup dengan cara tetap aktif berusaha dan bersyukur. Perkara jumlah rezeki didapat setelah diusahakan, diserahkan sepenuhnya kepada Sang Pemberi rezeki, Allah SWT. Diberi sedikit disyukuri; diberi banyak apalagi.

Qana’ah merupakan prinsip hidupnya orang-orang yang optimis. Optimis bahwa rezeki itu tidak datang kecuali dari Allah. Optimis bahwa rezeki yang sesungguhnya adalah yang halal dan diperoleh dengan cara halal pula. Sebab, yang demikianlah yang menenteramkan batin dan menjanjikan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sedangkan yang tidak halal, yang dicari dengan hasrat rakus dan angan-angan, akan menimbulkan kesengsaraan. Bahkan, kesengsaraan itu timbul baik sebelum atau sesudah memperoleh apa yang didambakan. Sebelum memperolehnya akan timbul rasa sakit di hati, sesak di dada, dan kegelisahan di fikiran. Bila pun diperoleh, akan menjadi penyakit, baik penyakit pada fisik maupun penyakit pada jiwa.

Jadi, kalau hidup sudah sedemikian tinggi rakusnya terhadap kebendaan duniawi sehingga merusak pikiran, itu tanda-tanda telah jauh dari prinsip qana’ah. Dengan kata lain, itu hidup yang jauh dari jalan yang ridhai Allah.


Referensi :


http://www.serambinews.com/

0 ulasan:

Laman Sahabat

Bicara UKHUWWAH

ShoutMix chat widget

Followers

About Me

Foto Saya
ibnu qais
Dilahir di Kampung tercinta di Desa Permai Pagut pada tanggal 18 Mei 1986 pada jam 08.55pm bersamaan 9 Ramadhan 1406 Hijrah iaitu jatuh pada hari Ahad. Mendapat pendidikan awal di Sekolah Agama (Arab) Al-Ittihadiah Tanjung Pagar, Ketereh.Kemudian melanjutkan ke pengajian menengah di Sekolah Menengah Agama (Arab) Darul Aman, Kok Lanas dari 1999-2002, sekarang dikenali Ma'had Tahfiz Sains Nurul Iman. Setelah itu saya berhijrah ke Sekolah Menengah Agama (Arab) Azhariah, Melor. Setelah tamat, saya mendapat tawaran melanjutkan pengajian ke peringkat diploma bidang syariah di Kolej Islam Antarabangsa Sultan Ismail Petra (KIAS),Kelantan (2005-2008) dan sekarang melanjutkan pengajian sarjana di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Nanggroe Acheh Darussalam, Republik Indonesia,dalam Fakultas Syariah Jurusan Ahwalul Syakhsiyyah(Hukum Keluarga Islam). Sebarang pandangan emailkan kepada yiez_almaqdisi@yahoo.com @ ibnqais@gmail.com.
Lihat profil lengkap saya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ultimos Comentarios

 
Copyright © Jalan Yang Lurus