Mengumpat..


“Mengumpat itu ialah apabila kamu menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu perkara yang dibencinya” (HR. Muslim). Kata pepatah, apa yang ditanam, itulah yang akan dituai. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana jadinya kalau kita menanam umpatan. Apalagi perbuatan berdosa ini disenangi banyak orang, laki-laki atau perempuan, muda atau tua. Andaikan dapat dilihat, sungguh tanaman-tanaman umpatan ini akan meriap di sudut-sudut negeri ini, yang menebarkan bau busuk yang berbahaya bagi manusia.

Umpatan diibaratkan oleh Rasulullah SAW laksana api yang memakan kayu kering. Tentunya, demikian mudah kayu kering dimakan api. Dalam waktu singkat, semua bisa hangus. Yang dimaksudkan kayu kering di sini ialah amal kebaikan, yang akan segera musnah setiap kali kita mengumpat orang lain.

Padahal belum tentu semua amal yang kita lakukan bernilai kebaikan. Sebahagian atau bahkan seluruh amal menjadi nihil atau bukan kebaikan samasekali, atau bahkan menjadi dosa, apalagi diniatkan untuk yang tidak benar, misalnya. Makanya tidak mengherankan,kalau sebahagian orang dianggap orang yang tertipu. Seakan-akan ia telah melakukan kebaikan, padahal tidaklah demikian. Karena itu, benarlah kata orang bijak. Yaitu, bukan hanya penting mencari (pahala), tetapi juga penting mengelolanya, agar tidak hilang sia-sia. Salah satu caranya ialah tidak mengumpat orang lain.

0 ulasan:

Laman Sahabat

Bicara UKHUWWAH

ShoutMix chat widget

Followers

About Me

Foto Saya
ibnu qais
Dilahir di Kampung tercinta di Desa Permai Pagut pada tanggal 18 Mei 1986 pada jam 08.55pm bersamaan 9 Ramadhan 1406 Hijrah iaitu jatuh pada hari Ahad. Mendapat pendidikan awal di Sekolah Agama (Arab) Al-Ittihadiah Tanjung Pagar, Ketereh.Kemudian melanjutkan ke pengajian menengah di Sekolah Menengah Agama (Arab) Darul Aman, Kok Lanas dari 1999-2002, sekarang dikenali Ma'had Tahfiz Sains Nurul Iman. Setelah itu saya berhijrah ke Sekolah Menengah Agama (Arab) Azhariah, Melor. Setelah tamat, saya mendapat tawaran melanjutkan pengajian ke peringkat diploma bidang syariah di Kolej Islam Antarabangsa Sultan Ismail Petra (KIAS),Kelantan (2005-2008) dan sekarang melanjutkan pengajian sarjana di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Nanggroe Acheh Darussalam, Republik Indonesia,dalam Fakultas Syariah Jurusan Ahwalul Syakhsiyyah(Hukum Keluarga Islam). Sebarang pandangan emailkan kepada yiez_almaqdisi@yahoo.com @ ibnqais@gmail.com.
Lihat profil lengkap saya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ultimos Comentarios

 
Copyright © Jalan Yang Lurus