Ku Jemput Jodohku


Buku ‘Kujemput Jodohku’ karya Fadlan Al-Ikhwani. Didekasikan kpd para pasien yg terkena Virus DCTB (Derita Cinta Tak Berbalas).

Bab 1  ‘Saat Bayangannya Kembali Mengganggu’
1. Wahai engkau yang pernah singgah di lubuk hatiku, izinkan aku untuk melupakan bayanganmu di hatiku. Akan kuhapus segala memori indah yang pernah terjadi. (Kujemput Jodohku)

2. Rasa cinta memang tidak mudah untuk dihilangkan. Apalagi cinta pertama, pasti teramat sulit untuk dilupakan. Hal ini akan menyeksa, bila kita tidak berusaha mengatasinya. Ketika bayangannya hadir kembali ke dalam memori. Bahkan sering menghantui mimpi-mimpi.

3. Namun, jika secara psikologis engkau masih sulit melupakannya, tulislah namanya pada selembar kertas. Lantas, sobeklah kertas itu dan nyatakan bahwa engkau akan melupakan dirinya. Membuang jauh bayangan wajahnya.

4. Sekali lagi, kita tidak boleh membatasi diri hanya pada satu nama. Hanya kepada satu orang yang tidak kita dapatkan cintanya. Kerana, jangankan yang sentiasa hadir dalam Istikharah. Yang sudah mengkhitbah atau dikhitbah pun tidak lantas menjadi jaminan bahwa dia jodoh terbaik yang Allah pilihkan.

5. Dunia kadang kala menjadi terasa amat sempit bagi yang sedang mengalami rasa kecewa dan patah hati dalam bercinta. Sehingga, apa-apa yang terhampar di hadapan tidak serta-merta boleh dirasakan. Tingginya gunung yang menjulang, serasa rendah kelihatan. Luasnya langit yang terbentang serasa sempit kelihatan. Yang ada hanyalah bayangan wajah dia seorang.

6. Jadikanlah masa lalu sebagai masa yang kita tidak perlu lagi bersedih atasnya. Kerana, semuanya telah berlalu dan pergi seiring berjalannya waktu. Jadikanlah masa kini sebagai kesempatan untuk mengukir mimpi, meraih prestasi serta mengoptimalkan potensi.

7. Walaupun niatnya baik, sebagai bentuk tawasaw bi al-haq, saling menasihati di dalam kebenaran, jika dilakukan oleh engkau yang sama-sama tengah menggebu-gebu gejolak hatinya. Boleh jadi yang timbul adalah rasa simpati, yang kemudian tumbuh menjadi cinta, yang hujung-hujungnya melahirkan perbuatan yang dimurka.

8. Boleh saja penolakan yang pernah dia lontarkan ketika engkau mengajukan ketulusan cinta kepadanya merupakan saranan dari Allah untuk menguji sampai sejauh mana rasa cintamu kepadanya; sampai sejauh mana keseriusan dan kesungguhan engkau untuk menikahinya.


Bab 2 ‘Bila Dirinya Bersanding’
9. Aku telah dewasa. Aku pasti boleh menerimanya. Aku yakin mampu menghadapinya. Sepahit apa pun akan kutelan. Kan kujadikan ubat yang menyihatkan.

10. Kegagalan cinta bukanlah kehancuran; mencintai namun tak boleh menikah, bukanlah akhir dari segalanya!!! Oleh kerana itu, teruslah berusaha untuk melupakan dirinya. Dan, yang tidak kalah penting, engkau harus berusaha menggali HIKMAHnya.

11. Hadapilah kenyataan dengan kacamata realiti; bukan dengan kacamata perasaan. Tunjukkan bahwa engkau peribadi yang dewasa. Peribadi yang tangguh. Peribadi yang tegar dan kukuh. Datanglah ke pesta walimahnya, bila memang dia mengundangmu, mengharap kedatanganmu.

12. Tanamkan dalam diri, tiada dendam, tiada sakit hati walaupun rasanya menyeksa hati. Tiada permusuhan, tiada kedengkian walaupun pernah dikecewakan. Memang tidak mudah,tapi percayalah bahwa Allah pasti sudah mengaturnya sedemikian rupa, termasuk lika-liku kisah asmara yang telah engkau jalani.


Bab 3  ‘Bila Engkau Belum Mendapatkan Penggantinya’
13. Bila telah mendapatkan pengganti dia, janganlah sampai engkau menyakiti hati pasangan (suami atau isteri engkau). Lantaran fisikmu bersamanya, namun hatimu masih memikirkan dia yang dulu. Tubuhmu bersamanya, tapi jiwamu tidak bertemu.

14. Sahabatku, dunia terkadang terlihat sempit. Mungkin sudah berulang kali engkau mengharungi samudera, menjelajah hutan belantara, namun ternyata sang pujaan hati belahan jiwa yang telah ditakdirkan oleh-Nya. justeru….anak tetangga sebelah rumahmu persis!!

15a. Perlu engkau ingat,Saudaraku,seorang wanita yang mengajukan dirinya kepada seorang laki2 yang telah diredhai dari segi agama atau kesalehannya

15b. Bukanlah wanita yang hina ataupun murahan! Kerana, syariat pun tidak pernah memberikan larangan. 

16.Saudariku,kalau memang engkau ingin menolak pinangannya,lebih baik engkau sampaikan saja dengan perkataan yang baik;pernyataan yang tidak menimbulkan keraguan.
17a.Sudah seminggu berlalu keadaannya ‘terkapar’. Kadang ia berbicara sendiri,menghibur dirinya sendiri supaya tetap tabah.

17b. Pangkal keadaan saudara kita tersebut adalah ketika ia mengalami rasa kecewa yang mendalam,frust,sakit hati bahkan mungkin dendam lantaran

17c. Mendapatkan jawapan pinangannya dari seorang akhwat;jawapan yang saya rasakan cukup pedih untuk didengar di telinga ini:‘Engkau tidak selevel denganku!’

18. Kalau engkau menginginkan jodoh yang baik, tentu engkau mencarinya pun harus di lingkungan yang baik-baik dan dengan cara yang baik pula.

19a. Sungguh naïf dan zalim jika engkau melarang menikah dalam satu majlis. Apalagi tanpa alasan yang boleh dibenarkan. 

19b. Padahal,asalkan sesuai syariat dan caranya benar,jangankan satu majlis,tetangga sebelah rumah persis pun tidak masalah. 

20a. Ada kecenderungan seseorang merasa lebih mantab bila menemukan sendiri pendamping hidupnya.Apalagi si dia telah dikenalnya dengan baik;

20b. Kesehariannya, latar belakang keluarganya, bahkan ahklak dan agamanya.

21a. Jadi,boleh saja engkau jatuh futur lantaran dia yang engkau cintai ternyata menyakiti hati;lebih mencintai&memilih menikah dengan orang lain

21b. Sementara engkau sendiri belum jua mendapatkan pengganti.Jika ini yang terjadi,segeralah sedar dan kuasai dirimu! 

Bab 4 yang berjudul ‘Engkau Tetap Saudaraku’.
22. Lupakan, kubur, dan jangan diungkit lagi kenangan lamamu pada dia! Anggap saja tidak pernah terjadi.

23a. Jangan pernah membatasi diri dan memutus persudaraan hanya kerana kegagalan cinta yang pernah engkau ungkapkan kepadanya. 

23b. Jangan sampai berubah sikap hanya lantaran engkau pernah dikecewakan. 

24.Jika memang kegagalan cinta benar2 engkau alami,jangan bermain2 dengan perasaan, kerana boleh menjadikan dirimu lemah.Seakan2 tidak ada yang lebih baik dari dirinya

25a.Yang terbaik itu tidak selamanya adalah dia yang selama ini engkau kenal. Yang terbaik itu tidak selamanya dia yang selama ini sering menghantui Istikharahmu

26b. Dan, yang terbaik itu tidak selamanya adalah dia yang selama ini menjadi kawan berjuangmu. 

Bab 5 ‘Dari Prestasi Menuju Prasasti’.
27a.Kepahitan yang engkau alami (ketika dia tidak bersedia bersama2 merajut tali kasih diatas cinta-Nya) sekilas yang tampak adalah kepahitan&kegetiran semata-mata

27b. Tapi, bila engkau melihatnya dari sudut pandang yang positif, engkau pun akan temukan butiran2 hikmah di balik itu semua. 

28a.Tauq Al-Hamamah ditulis Ibnu Hazm lantaran rasa cintanya pada Nuam;Asywaq ditulis Sayyid Quthb lantaran rasa cintanya kepada seorang gadis cairo

28b. Turjuman Al-Asywaq ditulis oleh Ibnu Arabi lantaran rasa cintanya kepada Nizham. 


Bab 6  ‘Saat Menjemput Pujaan (Baru)'

29a.Bagi para orangtua hendaknya jangan mempersulit anak gadisnya ketika hendak menikah.Apalagi laki2 yang datang meminangnya sudah diredhai dari segi akhlak dan agamanya

29b. Adapun masalah rezeki, bukankah JANJI Allah sedemikian jelas yang telah tertulis dalam firmannya. 

30a.Wanita mana yang tidak ingin memiliki suami tampan, hartawan, budiman& begitu juga, laki2 mana yang tidak ingin memiliki isteri cantik, solehah&

30b. Setiap manusia normal pastilah menginginkannya. Nah,saat itulah upaya perbaikan diri dari hari ke hari harus sentiasa engkau lakukan.

31. Dengan menikah seluruh inderamu akan terjaga. Pandangan yang semula jelalatan, fikiran yang semula sering terbang, angan dan gejolak hati yang biasanya melayang tak tentu tujuan, setelah menikah akan menemukan tempat persinggahan.

32a.Ketika sang pujaan baru telah ditemukan;ketika sang jodoh impian telah didapatkan.Jangan smpai engkau menyakiti perasaan dia yang pernah singgah dihati ini

32b.Jangan sampai tebersit setitik kesombongan, keangkuhan, keegoan seolah2 ingin mangatakan:”Inilah aku!Aku pun mampu mendapatkan yang lebih baik dari dirimu!”

33a.Sungguh, akan sangat menyakitkan hati suami atau isterimu, bila saat dirimu berdekatan,hati&fikiranmu ternyata masih memikirkan dirinya  (ex-bf) yang dulu

33b. Apalagi, kalau sampai engkau masih sering menyebut-nyebut namanya di depan pasanganmu kini. 

34a. Ketika sang pujaan belum hadir di hadapan,sehingga engkau menyangka Allah tidak mempedulikn doa yang kaupanjatkan,maka ketika sudah berhasil mendapatkan

34b. Tiada salah&tiada kata terlambat untuk memohon ampunanNya.Allah lebih menyukai hambaNya yang jujur mengakui kesalahan dirinya daripada hambaNya yang berpura2 tidak punya dosa

35a. Sahabatku, komitmen untuk saling terbuka dan tidak menyembunyikan rahsia kepada pasangan, pada saatnya nanti juga akan diuji.

35b. Ketika pasangan (suami/isterimu) bertanya tentang masa lalumu,saat seperti itu engkau pun harus pandai2 menganalisis permasalahan. 

sekian dari sinopsis yang dapat dihuraikan dalam "KU JEMPUT JODOHKU"

0 ulasan:

Laman Sahabat

Bicara UKHUWWAH

ShoutMix chat widget

Followers

About Me

Foto Saya
ibnu qais
Dilahir di Kampung tercinta di Desa Permai Pagut pada tanggal 18 Mei 1986 pada jam 08.55pm bersamaan 9 Ramadhan 1406 Hijrah iaitu jatuh pada hari Ahad. Mendapat pendidikan awal di Sekolah Agama (Arab) Al-Ittihadiah Tanjung Pagar, Ketereh.Kemudian melanjutkan ke pengajian menengah di Sekolah Menengah Agama (Arab) Darul Aman, Kok Lanas dari 1999-2002, sekarang dikenali Ma'had Tahfiz Sains Nurul Iman. Setelah itu saya berhijrah ke Sekolah Menengah Agama (Arab) Azhariah, Melor. Setelah tamat, saya mendapat tawaran melanjutkan pengajian ke peringkat diploma bidang syariah di Kolej Islam Antarabangsa Sultan Ismail Petra (KIAS),Kelantan (2005-2008) dan sekarang melanjutkan pengajian sarjana di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Nanggroe Acheh Darussalam, Republik Indonesia,dalam Fakultas Syariah Jurusan Ahwalul Syakhsiyyah(Hukum Keluarga Islam). Sebarang pandangan emailkan kepada yiez_almaqdisi@yahoo.com @ ibnqais@gmail.com.
Lihat profil lengkap saya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ultimos Comentarios

 
Copyright © Jalan Yang Lurus